
Berbicara keikhlasan, mungkin ini adalah bentuk keikhlasan model baru. Pasalnya, si penyumbang tidak menyebutkan namanya dan meninggalkannya begitu saja, hanya berpesan pada secarik surat. "Saya tinggal sendirian dan tidak butuh uang ini," isi surat tersebut, dilansir dari BBC. Dalam bait lainnya, dia mengatakan agar sumbangan ini diberikan ke korban bencana.
Bisa disebut ini adalah bentuk sumbangan anonim, dimana penyumbangnya tidak menyebutkan identitas. Kalau di Indonesia, biasanya si penyumbang pakai nama "hamba Tuhan". Pemberian sumbangan model begini merupakan pertaruhan yang besar. Bukan tidak mungkin uang tersebut malah masuk ke kantong si penemu.
Ternyata tidak. Si penyumbang sepertinya tau benar tabiat warga Jepang yang mengembalikan barang yang bukan miliknya. Amplop berisi uang ini akhirnya berlabuh di kantor polisi. Jika sampai tiga bulan tidak ada yang mengakuinya, polisi akan memberikannya ke Palang Merah Jepang untuk diserahkan kepada korban gempa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar