Minggu, 23 Oktober 2011

Bayi Lahir Hampir Tanpa Memiliki Darah di Tubuhnya

Scare: Julie delivered Lucky 10 weeks premature. He weighed just  3lb 7oz  


Scare: Julie delivered Lucky 10 weeks premature. He weighed just 3lb 7oz
Inggris, Akibat plasenta ibunya pecah saat dalam proses persalinan, seorang bayi lahir nyaris tanpa memiliki darah di tubuhnya. Plasenta yang pecah itu membuat darah si bayi tersedot kembali ke tubuh ibunya. Karena nyaris tak punya darah, bayi ini lahir tanpa detak jantung.

Begitulah proses kelahiran dramatis bayi yang dinamakan Lucky Lee ini. Bayi laki-laki asal Inggris ini terlahir prematur. Dengan kondisi tanpa detak jantung akibat tidak ada darah di tubuhnya bayi Lucky Lee sempat gagal napas pertama selama 15 menit.

Putra Julie Gillard (30 tahun) terlahir 10 minggu lebih awal di Milton Keynes Hospital. Terlahir tanpa detak jantung dan nyaris tanpa darah di tubuhnya, membuat si bayi harus ditangani secara khusus oleh delapan dokter dengan melakukan kompresi dada dan disuntik dengan adrenalin.

Dokter memperingatkan Julie dan suaminya Ross bahwa bayinya hanya bisa bertahan dua menit atau bayi mereka akan mengalami risiko kerusakan otak karena kemungkinan tidak ada darah yang mengalir ke otaknya.


Tapi setelah 12 menit bayi ajaib tersebut berhasil mengambil napas pertama dan orangtuanya memanggil bayi dengan berat 1,56 kg tersebut Lucky Lee.

 Survivor: Lucky shortly after he started breathing on his own 

Survivor: Lucky shortly after he started breathing on his own

Sekarang, setelah dirawat lima minggu di unit neo-natal rumah sakit, Lee sedang menjalani pemulihan penuh dan akan kembali ke rumah minggu depan.

"Saya tahu ada sesuatu yang salah ketika saya tidak mendengarnya menangis. Saya merasa sedikit pusing karena persalinan, tetapi keheningan yang aneh menimpaku," jelas Julie Gillard, seperti dilansir Dailymail, Sabtu (6/8/2011).

Julie menuturkan ketika bayi Lee dibawa ke hadapannya, ia berwarna putih seperti lilin kecil.

"Tak ada setetes darah dalam dirinya dan juga tak ada detak jantung," jelas Julie.

Plasenta Julie telah pecah selama persalinan yang menyebabkan darah dalam tubuh Lucky Lee kembali ke tubuh ibunya, sehingga membuat Lee pucat dan cuma punya sedikit oksigen.

"Saya merasa benar-benar tak berdaya sebagai seorang ibu. Ketika dokter datang dan mengatakan mereka hanya bisa mencoba selama dua menit lebih, suamiku, ibu dan aku semua serasa tak berdaya. Kami pikir itu saja," kata Julie.

Kemudian setelah sekitar 30 detik dokter berteriak, "Anak ini baru saja menghembuskan napas sendiri!" Semua staf kagum dan mengatakan dia adalah bayi ajaib sehingga kami harus memanggilnya 'Lucky Lee'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar