Suatu kali sebuah jaringan televisi mengangkat laporan tentang pelintas batas gelap Meksiko-Amerika Serikat. Betapa para imigran gelap diancam bukan saja oleh polisi AS, melainkan juga oleh makhluk ”mitos” chupacabra.

Korban diduga dibunuh hewan chupacabra. Hewan itu telah melegenda di sejumlah negara. Dari Puerto Riko di Amerika Selatan hingga Texas, dan Amerika Serikat. Sejumlah pemberitaan menyebut, chupacabra juga ada di Filipina. Sosok chupacabra identik dengan kasus-kasus kematian ternak atau imigran gelap, dengan luka gigitan pada leher; darah korban habis diisap.

Pertama kali istilah chupacabra atau El Chupacabra (bahasa Spanyol) dipakai pada dua harian di Puerto Riko, tahun 1992. Keduanya melaporkan kasus kematian massal ternak, mulai dari burung, kuda, dan yang terbanyak: kambing.

Sosoknya disebut mirip coyote, rubah berambut lebat, tetapi ada juga yang menyebutnya seperti kanguru karena, katanya, bisa melompat tinggi. Sejumlah seniman menggambarkan sosok chupacabra mirip gargoyle, makhluk bersayap dengan wajah menyeringai dengan gigi tajam siap menerkam.
Faktanya, setidaknya ada tiga ”sosok” gambaran chupacabra. Pertama dan yang umum: sosoknya berkulit keras hijau keabu-abuan dengan kaki belakang lebih panjang dari sepasang kaki depan. Bertaring besar dengan moncong seperti anjing. Bisa berdiri dan melompat seperti kanguru dan berbau belerang. Yang kedua, mirip dengan gambaran pertama, tetapi rambut kepalanya sedikit. Ketiga, sosoknya bak anjing liar, kepala sedikit berambut, soal rambut, tanpa gigi taring besar atau cakar.chupacabra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar