Jumat, 30 Desember 2011

Melakukan Deteksi Penyakit dari Warna Urin

Memeriksa kesehatan secara rutin dapat mencegah tubuh terkena penyakit yang berbahaya. Penyakit bisa dideteksi lebih dini sehingga tidak terlambat untuk diobati.

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mendeteksi dini sebuah penyakit, salah satu cara murah dan sederhana untuk memeriksa kesehatan tubuh adalah dengan memperhatikan warna urin ketika kita buang air kecil.

Warna urin bisa melambangkan jenis penyakit yang diderita. Demikian kata konsultan ahli urologi Tim Terry. Berikut ini prediksi kesehatan dengan cara melihat warna urin.

Kuning
"Jika urin anda berwarna kuning pucat atau kuning gelap menandakan itu urin sehat", kata konsultan ahli urologi Tim Terry.

Urin berwarna demikian tergantung pada tingkat hidrasi. Patokannya jika urin Anda tetap berada di wilayah warna kuning, Anda bisa bernapas lega menandakan kesehatan anda baik-baik saja.

Hijau
"Jenis obat antiseptik dan anestesi dapat membuat warna semburat hijau pada urin," kata Terry.

Disebabkan oleh biru metilen, pewarna yang membuat ginjal harus bekerja keras mengurainya. jika urin Anda berwarna hijau tidak perlu khawatir.

Orange
"Jika urin anda berwarna orange menandakan adanya disfungsi hati," jelas Terry.

Jika urin Anda berwarna orange seperti ini biasanya disertai dengan warna tinja yang berwarna putih, ini kemungkinannya disebabkan karena ikterus obstruktif. Segera konsultasi atau berobat kedokter jika warna urin anda berwarna orange.

Cokelat
Urin berwarna cokelat menampakkan ada masalah pada ginjal. "Ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal yang serius, bahkan fistula," kata Terry.

Hal ini bisa disebabkan karena ada kebocoran usus ke kandung kemih Anda. Segera konsultasi atau berobat ke dokter Anda untuk kasus ini.

Merah
Urin berwarna merah berarti ada kandungan darah dalam urin Anda, menandakan pendarahan atau kanker. "Pada orang yang berusia lanjut lebih dari 40 tahun perkiraan pertama adalah kanker kandung kemih," pungkas Terry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar